Optimizing the Electronic Land Information 2 Service Process: Analysis of the Implementation 3 of Regulation of the Minister of Agrarian 4 Affairs/Head of the National Land Agency No. 19 5 of 2020
Case Study: Way Kanan Regency Land 6 Office
Keywords:
Land Office Readiness, Electronic Land Services, Electronic Land CertificateAbstract
The government, through the Minister of Agrarian Affairs and Spatial Planning/Head of the National Land Agency of the Republic of Indonesia, issued Regulation of the Minister of Agrarian Affairs and Spatial Planning/Head of the National Land Agency Number 19 of 2020 concerning Electronic Land Information Services. With the implementation of the electronic Land Certificate Checking service system, demands for readiness arise for service users, including the Land Office, Land Deed Making Officials, and applicants. This research aims to examine the implementation of Regulation of the Minister of Agrarian Affairs/Head of the National Land Agency No. 19 of 2020 concerning Electronic Land Information Services, especially with regard to the electronic Certificate Checking Service Process. The research methods used include 24
normative and empirical juridical using secondary and primary data, involving literature and field studies, as well as analyzing data qualitatively. The results of the research show that the implementation of the Electronic Land Certificate Checking service has been carried out by the Way Kanan District Land Office, but has not been optimal because it faces obstacles such as the readiness of facilities and infrastructure, electronic-based land data, human resources, and understanding of service users. As a recommendation, the Ministry of Agrarian Affairs and Spatial Planning/Head of the National Land Agency is advised to propose a separate regulation regarding Electronic Land Certificate Checking services, carry out partial revisions to Government Regulations, and implement them in stages by considering the readiness of various related parties. Apart from that, it is recommended that the Land Office carry out outreach and improve the quality of electronic-based land data.
References
Agus, P. A. (2017). Kedudukan sertifikasi halal dalam sistem hukum nasional sebagai upaya perlindungan konsumen dalam hukum Islam. Amwaluna: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Syariah, 1(1), 149-165.
Agutina, E. (2018). Kewenangan Wakil Menteri di Indonesia Ditinjau dari Hukum Administrasi Negara. Jurnal Hukum Media Bhakti.
Ambuliling, S. B. G. (2017). Pendaftaran Peralihan Hak Milik Atas Tanah Melalui Jual Beli Berdasarkan PP No. 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah. Lex Privatum, 5(3).
Dwiyatmi, S. H. (2020). Asas Pemisahan Horizontal (Horizontale Scheiding Beginsel) Dan Asas Perlekatan (Verticale Accessie) Dalam Hukum Agraria Nasional. Refleksi Hukum: Jurnal Ilmu Hukum, 5(1), 125-144.
Hariansah, S. (2022). Analisis Implementasi Nilai-Nilai Budaya Hukum dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara: Studi Kritis Pendekatan Masyarakat, Budaya dan Hukum. Krtha Bhayangkara, 16(1), 121-130.
Jaelani, A. Q., & Munawaroh, S. (2023). Penerapan Pendaftaran Tanah Di Kantor Pertanahan Di Wilayah Kota Surabaya 2. Jurnal Hukum Dan Keadilan, 105-120.
Lego, I. R. (2020). Perlindungan Hukum terhadap Pemegang Hak Atas Tanah yang di Tetapkan Sebagai Tanah Terlantar. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 6(4), 1087-1094.
Mansur, J. (2021). Implementasi Konsep Pelaksanaan Kebijakan Dalam Publik. At-Tawassuth: Jurnal Ekonomi Islam, 6(2), 324-334.
Nafisah, R. (2022). Keabsahan Hukum Sertifikat Elektronik Dalam Kepemilikan Tanah Berdasarkan Peratura Menteri Agraria Dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Sertifikat Elektronik. Dinamika, 28(3), 3497-3518.
Negara, S. A. (2021). Analisis Yuridis Terhadap Keabsahan Hasil Pengecekan Sertipikat Menggunakan Aplikasi Layanan Pertanahan Secara Elektronik (Studi di Kabupaten Deli Serdang). Journal Law of Deli Sumatera, 1(1).
Ramadhani, R. (2018). Korelasi Hukum Antara Pengaturan Zonasi Wilayah Dengan Pendaftaran Hak Milik Atas Tanah Di Kota Medan. EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial, 4(2).
Ramdhani, A., & Ramdhani, M. A. (2017). Konsep umum pelaksanaan kebijakan publik. Jurnal Publik: Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Administrasi Negara, 11(1), 1-12.
Rosmidah, R. (2013). Kepemilikan Hak Atas Tanah di Indonesia. Inovatif| Jurnal Ilmu Hukum, 6(2).
Setiadi, W., Sinjar, M. A., & Sugiyono, H. (2019). Implementasi peraturan pemerintah no. 24 tahun 1997 tentang pendaftaran tanah dikaitkan dengan model jual beli tanah menurut hukum adat di tanjungsari, kabupaten bogor. Jurnal Rechts Vinding: Media Pembinaan Hukum Nasional, 8(1), 99-111.
Suharjono, M. (2014). Pembentukan Peraturan Daerah Yang Responsif Dalam Mendukung Otonomi Daerah. DiH: Jurnal Ilmu Hukum, 10(19), 21-37.
Triningsih, A., & Aditya, Z. F. (2019). Pembaharuan Penguasaan Hak Atas Tanah Dalam Perspektif Konstitusi. Jurnal Rechts Vinding: Media Pembinaan Hukum Nasional, 8(3), 329.
